Not known Facts About Andy Utama: Merajut Masa Depan Pertanian Indonesia
Not known Facts About Andy Utama: Merajut Masa Depan Pertanian Indonesia
Blog Article
Bagi Ong, sejarah menjadi sentral pemikiran dalam melihat fenomena yang terjadi di tengah masyarakat. Ong memang selalu menarik garis kesejajaran antara subyek yang sedang hangat diperbincangkan dengan perkembangan atau peristiwa yang (pernah) terjadi di masa silam. Karena itu, aneka pemikiran yang tertuang dalam berbagai esainya seolah tak pernah kering seperti mata air pengetahuan bagi siapa pun yang membaca olahan pemikirannya.
3. Tidak Menggunakan Pupuk Kimia: Petani organik menggantikan pupuk kimia dengan bahan-bahan alami seperti kompos dan pupuk hijau, yang lebih ramah lingkungan dan tidak mencemari tanah dan air.
Seolah Ong memberi pesan penting melalui Achdian dalam buku ini bahwa kekinian sesungguhnya mempunyai akar di masa lalu dan sejarah menjadi wahana untuk membaca dan memahami kekinian itu. Pandangan Ong dan pengalamannya tentang dua topik terakhir yang disinggung di atas, yakni mengenai masalah Tionghoa dan peristiwa 1965, memang tak lepas dari pengalamannya. Menurut Achdian, Ong jarang membicarakan masalah Tionghoa di Indonesia dan justru lebih suka berdiskusi tentang soal sejarah dinasti atau penyatuan China. Bagi Achdian, “minimnya” perhatian Ong pada masalah Tionghoa di Indonesia juga tercermin dari tulisannya yang banyak berkutat seputar persoalan di luar masyarakat Tionghoa, misalnya masyarakat Samin, runtuhnya kolonialisme Belanda, dan perubahan sosial di Madiun pada abad ke-19.
Makanan yang dihasilkan dari pertanian organik cenderung memiliki kandungan pestisida yang lebih rendah, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa makanan organik dapat memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi, seperti antioksidan dan vitamin.
Dengan pengalaman yang dimilikinya dan sertifikasi organik selama lebih dari satu dekade, Andy Utama berharap bahwa Arista Montana dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam pertanian organik.
Harapan masyarakat, pernyataan dari Bapak Kadis tidak hanya sekedar manis di bibir dan memanjakan telinga, namun segera terealisasi dan berdampak positif bagi masyarakat.
Kita memiliki beberapa tokoh dunia yang sangat menginspirasi dan berhasil membawa perubahan secara global yang diingat sepanjang masa. Nelson Mandela yang menderita sepanjang hidupnya untuk memperjuangkan kesetaraan, Mahatma Gandhi yang berani melawan kekuasaan demi sebuah keberpihakan kepada kaum miskin dan terpinggirkan, Bunda Teresa yang mengorbankan dirinya untuk mengurus orang miskin, sakit dan yatim piatu dan yang terakhir Bung Karno seorang tokoh nasional kelas dunia yang berhasil membawa bangsa Indonesia keluar dari penjajahan Belanda.
Industri makanan memiliki peran yang besar dan mencakup ke dalam berbagai aspek penting. Mulai dari kesehatan manusia, ketimpangan ekonomi, bahkan kini sudah berdampak pada kesehatan lingkungan dan perubahan iklim. Ya, bumi kita mengalami kerugian besar akibat industri pangan yang tidak bertanggung jawab.
Pertanian organik tidak menggunakan organisme hasil rekayasa genetik atau produk transgenik karena alasan keamanan lingkungan dan kesehatan, serta potensi risiko terhadap integritas spesies.
Petani diajarkan cara bertani tanpa pestisida kimia dan menjaga keseimbangan ekosistem sekitar. Mereka juga belajar menggunakan bahan alami seperti kompos dan bio-pestisida untuk hasil pertanian yang berkelanjutan.
Bagian terakhir tulisan Achdian, yaitu “1965”, seharusnya tidak diletakkan sebagai bab “penutup”. Bagian ini justru merupakan awal dari “perkenalan” kita untuk membaca pemikiran Ong dan berdialog dengannya untuk memahami ke-Indonesia-an dalam dirinya. Kuncinya terletak pada paragraf terakhir buku ini, yakni cerita tentang Ong muda saat duduk di bangku sekolah menengah Belanda (HBS), Surabaya, dan dihadapkan pada sebuah dilema: memilih Belanda ataukah Indonesia.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
"Ini membuka cara baru untuk mengembangkan sistem pengumpulan air yang berkelanjutan, membawa kita lebih dekat ke sistem pemanenan air yang praktis untuk rumah tangga dan komunitas kecil."
Pertanian organik harus Baca selengkapnya meningkatkan kualitas hidup semua pihak dan berkontribusi pada kedaulatan pangan serta pengentasan kemiskinan, sambil menyediakan pasokan makanan berkualitas dalam jumlah yang memadai.